Rabu, 11 April 2012

Renungan Pagi

Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?"

"Ya, tetapi aku tidak membawa uang," jawab anak itu dengan malu-malu. "Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,"jawab si pemilik kedai.

Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa Nak?" Tanya si pemilik kedai. "Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.

Pemilik kedai itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi, nasi dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.

Anak itu kaget mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?
Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih,
tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak peduli.

Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam."

Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.

Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering lupa untuk berterima kasih.


Diambil dari terselubung.blogspot.com
Cuma pengen bagi-bagi renungan aja kalo kita lagi berada di posisi yg sama seperti cerita di atas.
Bacalah ini sebelum memutuskan marah dengan Ibu, Ayah atau orang tercinta lain..
Semoga bisa teringat dan bisa meredakan amarah kepada mereka. Salam!

Senin, 09 April 2012

Mesut Ozil

Nama lengkap : Mesut Ozil
Tanggal kelahiran : 15 Oktober 1988 (umur 23)
Tempat kelahiran : Gelsenkirchen, Jerman Barat
Tinggi : 1.80 m (5 ft 11 in)
Posisi bermain : Gelandang serang


Mesut Özil (lahir 15 Oktober 1988; umur 22 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman keturunan Turki yang kini bermain di klub Real Madrid sejak Agustus 2010. Dia bermain sebagai gelandang serang di klub dan juga timnas.

Kenapa Mesut Ozil? Kenapa bukan Lionel Messi atau Christiano Ronaldo atau Higuain?
Saya nggak punya alasan untuk pertanyaan tadi. Apa ya suka aja gitu ngeliat Ozil kalo udah di lapangan hijau.Tapi sebenernya ada alasan sih, bukan maksud SARA, tapi Ozil beragama Islam, jadi kan suka aja gitu sama yang satu 'saudara'. Awalnya gara-gara Piala Dunia 2010, Ozil jadi anggota timnas Jerman. Sumpah dulu pas Jerman kalah sama Spanyol itu bikin kecewa banget. Sedih. Gara-gara gol semata wayangnya Puyol! Rasanya pengen gue botakin tuh rambut gondrongnya Puyol!
Tambahan aja, dulu itu pernah baca berita online tentang Mesut Ozil dan disitu dijelasin kalo Ozil itu entah punya kebiasaan atau ritual selalu baca Al-Qur'an sebelum pertandingan dimulai.
Hal itu selalu dia lakukan dari dia mulai berkarir sepak bola. Amazing nggak sih?
Terlepas dari hingar-bingarnya Eropa, kapitalis yang kuat bahkan arus globalisasi  dan modernisasi yang secepet hitungan detik, Ozil masih menyempatkan diri buat melantunkan ayat suci Al-Qur'an.
Jujur saya tertegun saat baca itu dan jadi kagum sama sosok ini, secara saya belum bisa menjadikan hal tersebut sebagai kebiasaan, hanya menyempatkan diri jika ada waktu kosong. Beda dengan Ozil yang harusnya lebih prepare ke latihan fisik dan mental, dia justru selalu menyempatkan diri. SALUT!

Tapi dulu sebelum ikut Klub Real Madrid, pernah nonton berita gitu. Katanya Ozil bakal setia di klub Werder Bremen, Jerman. Eh tapi tau-taunya pindah ke Madrid. Hmm money buy anything include nasionalism, isn't it?








Saya tau ini cuma ocehan dari fans yang mungkin si Ozil sendiri pun nggak tau kalo di dunia ini ada manusia macam saya.
'Jangan pernah mengidolakan atau membenci seseorang secara berlebihan'
Nah quotation tadi yang bakal saya ingat, saya sih suka tapi nggak akan yang maniac banget. Taraf ngefans saya juga sebatas suka sama idola. Tidak lebih karena itu tidak diperbolehkan dalam agama saya (malah ceramah)
Sekian aja deh cuma mau bagi-bagi inspirasi yang bikin saya rela melek malem-malem atau pagi buta demi nonton Si Mesut :))
Sukses dalam hidupmu ya Mesut, salam hangat dari orang pelosok Indonesia ini. Semoga kalo ada kesempatan, saya bisa paling enggak berada dalam radius 10m di dekatmu ya! See ya!

That's What Friends Are For

Sudah 2 semester aja nih ada di Fakultas Kehutanan. Sebenernya masih kurang percaya  masuk disini hehe :')
Tapi saya berusaha ikhlaskan, syukuri dan jalani apa yang ada di depan...
Semua indah pada waktunya kan? Siapa tau lho ya, dengan di sini jalan saya ke depan dipermudah oleh-Nya, siapa tau nemu temen-temen yang bisa diajak seneng dan susah bareng dan tentunya siapa tau nemu ehmm yang cocok di hati wakakakaka *ngekek*

Buat yang kedua saya udah menemukan temen-temen yang kadang bisa diajak belajar bareng, kadang juga bisa diajak menggila tanpa peduli sama pencitraan.Yeaaa!
Tapi saya juga nggak menutupi lingkup pergaulan saya lho, cuma dari semua yang dekat pasti ada kan yang paling dekat? Nah dan itu mereka...
Saya sih berharapnya, hubungan pertemanan kami bisa berlanjut sampai semester atas dan kalo bisa sampe udah lulus pun kita masih saling mengerti satu sama lain.

Forestry Camping 2011

Foreatry Camping 2011

Pantai Indrayanti 2011



Iseng nggak ada kerjaan, webcaman

Photobox

Lagi-lagi iseng

Selesei kuliah Pak San Afri Awang :)

Solo 2011
Keep shining.. Keep Smiling
Knowing you can always count on me
For sure... That's what friends are for
For good times and bad times I'll be on your side forever more
That's what friends are for.....